Rabu, 15 Oktober 2014

Peran Pesantren dalam Pendidikan Agama



Saat ini, pelaksanaan pendidikan agama Islam yang berlangsung di beberapa lembaga pendidikan masih dianggap relatif kurang berhasil dalam menggarap sikap, karakter dan perilaku peserta didik hal ini terlihat dari banyak persoalan yang muncul dalam lingkungan sosial. Berbagai pendapat menyatakan bahwa indikator-indikator kelemahan yang melekat pada pelaksanaan pendidikan agama di sebuah lembaga pendidikan, yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: (1) Pendidikan Agama Islam kurang bisa mengubah pengetahuan agama yang kognitif menjadi makna dan nilai atau kurang mendorong penjiwaan terhadap nilai-nilai keagamaan yang seyogyanya perlu diinternalisasikan dalam diri peserta didik. Dengan kata lain, pendidikan agama selama ini lebih menekankan pada aspek knowing dan doing dan belum banyak mengarah ke aspek being, yakni bagaimana peserta didik menjalani hidup sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai agama yang diketahui, padahal inti pendidikan agama berada di aspek ini; (2) Pendidikan Agama Islam kurang dapat berjalan bersama dan bekerjasama dengan materi-materi umum; (3) kurangnya kontekstualisasi dalam pembelajaran agama Islam terhadap keadaan sosial yang terjadi di masyarakat sehingga peserta didik kurang menghayati nilai-nilai agama sebagai nilai yang hidup dalam keseharian.
Memperhatikan kelemahan pendidikan agama Islam tersebut maka pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam sangat berperan dalam menghilangkan kelemahan pendidikan agama tersebut. Bagi pesantren hal tersebut tentu menyangkut rekonstruksi sistem dan aspek metodologi pembelajaran dari yang bersifat dogmatis doktriner dan tradisional menuju kepada pembelajaran yang lebih dinamis dan kontekstual. Dengan porsi waktu yang cukup besar, pesantren akan mampu melaksanakan pendidikan agama secara maksimal. Pembelajaran agama Islam di pesantren yang meliputi seluruh program dalam penentuan tujuan, bahan ajar, proses dan evaluasi pembelajaran dibutuhkan untuk membentuk peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran Agama Islam. Salah satu tolok ukur kualitas pembelajaran Agama Islam di pesantren, terwujud dalam pembelajaran yang berkualitas sehingga dapat mengembangkan pembelajaran yang efektif dan dapat memotivasi peserta untuk berprilaku yang baik sehingga dapat mewujudkan pengembangan kepribadian yang paripurna. 


Artikel Terkait Kajian Pendidikan Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Postingan