Rabu, 20 Agustus 2014

Kita dan Usaha

Andaikata kita beribukan Megawati, pasti kita akan disegani. Andaikt kita putranya SBY, tentu kita akn mdh meraih mimpi. Andaikta kita putranya ARB, pasti akn begitu mudah mnjadi kaya. Andaikta kita putranya Soeharto tentu skrng kita sdh berjaya.
Ttpi kenyataannya BUKAN, kita bukan anak dri orang terkenal, bkn pula dari orang kaya. Kita hanyalah orang yng sdh ditakdirkan berada dlm keluarga sdrhana ini. Terlahir dari ibu kita yng skrng, yng slalu mengingat kita disaat orang lain tdk memperhtikan. Dan Bapak kita yng slalu menyayangi disaat orang lain membenci. Kakak kita yng slalu membela disaat kita teraniaya. Adik kita yng slalu mmperhtikan disaat orng lain mengacuhkn.
Kita adalah kita, Dia bukan aku, tetapi aku adalah aku. Nama kita skrng, adlh simbol tersemat untk kita. Jiwa kita skrng adlh perasaan kita. Raga kita yng ditmpatinya adalah kita skrng. Kita bertnggungjwab atas jiwa dan raga yng kita rsakan dan tempati ini. Tempat, waktu, masa yng kita lalui adalh kesan kita. Orng lain hanyalah tmn kehidupan kita. Mereka mmpunyai tnggungjwb sendiri2.
Tentang kita, semua tanggungjwb kita. Baik buruk, kita yng bersikap. Sukses atau gagal, kita yng berbuat. Kaya atau miskin, kita yang berusaha. Surga dan neraka, kita yng menggapai. Walau smua itu tdk terlepas dri takdir yng tlh tertulis.
Knp kita slalu tersiksa dngn khayalan diri. Terlena dgn kesuksesan orang, yng melupakn kita untuk berusaha. Menyerah krn kelemahan raga. Bangkitlah kawan, smua bisa berubah. Berbuatlah dan lakukan agar semua tentang AKU terbukti. Berbuatlah yang terbaik untuk kita. Jadikn diri kita bermanfaat bagi yang lain.
Kehidupan yng kita alami skrang adalah kenyataan untk kita.
Ya Allah jadikanlah kami, hambaMu yang selalu sadar atas diri. Berilah kami petunjuk untk menggapai jalanmu yang lurus...!

Artikel Terkait STATUS FACE BOOK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Postingan