Mungkin kita akan menikahi pasangan yng sdh mapan tapi terkdng kita ditakdirkan untuk merasakan kerumitan dan tersiksanya perasaan. Sebaliknya kita akan mendampingi pasangan yng blm mapan sampai kita menggapai kemapanan bersama dan sepanjang itulah kita menikmati prosesnya. Pasangan kita adlh belahan jiwa kita. Tidakkah kita sdar, pasangan kita adlh orang yng akan mendampingi kita sehidup semati. Sebuah kenyataan, kita tlah memutuskn untuk memilih pasangan kita yng skrng. Yang menghibur disaat bersedih, yang menyemangati kala terlelah, yang mengingatkan ketika terlena.
Karena itulah, cari pasangan yng terbaik dan sekufu dngan kita, sbgaimana agama menggariskan kpd kita.
Ya Allah jadikanlah istri dan anak2 kami penentram jiwa, dan jauhkanlah kami dari segala marabahaya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar