Respon juga dapat dimaknai sebagai fungsi jiwa yang pokok, dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan, dalam mana objek yang diamati tidak lagi berada dalam ruang dan waktu pengamatan. Jadi proses pengamatan sudah berhasil dan hanya tinggal kesan-kesannya saja, peristiwa ini disebut sebagai pengamatan. terdapat kesamaan dari beberapa pernyataan di atas bahwa respon itu berawal dari adanya pengamatan, dari pengamatan timbul kesan dalam jiwa dan menjadi isi kesadaran yang dapat dikembangkan dalam hubunganya dengan konteks pengamatan sekarang serta antisipasi keadaan pada masa yang akan datang.
Respon dapat dibedakan atas tiga jenis: respon masa lalu (tanggapan ingatan); respon masa sekarang (tanggapan imaginative) ; respon pada masa yang akan datang (tanggapan antisipasi). Respon merupakan salah satu aspek yang berperan penting bagi siswa yang sedang mengikuti proses pembelajaran. Proses pembelajaran itu dilakukan atas dasar tafsiran yang diperoleh dari suatu situasi pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. Menurut pandangan teori behaviorisme, belajar merupakan latihan pembentukan hubungan antara stimulus dan respon. Dengan stimulus yang diberikan oleh guru, siswa akan memberikan respon yang mengakibatkan adanya suatu perubahan tertentu. Respon akan menimbulkan akibat tertentu dalam belajar, Dalam hal ini akibat yang ditimbulkan memungkinkan siswa merasa puas sehingga dengan adanya rasa puas tersebut belajarnya pun akan lebih ditingkatkan sebaliknya, jika siswa tidak merasa puas, maka ia akan berusaha mencari respon lain sampai mencapai tujuan yang dikehendakinya, Jika kondisi tersebut tidak memberikan respon positif, maka ada beberapa kemungkinan yang timbul antara lain kembali pada kegiatan semula, diam (apatis) atau berusaha mencari bentuk kompetensi yang lain. Respon akan menimbulkan akibat tertentu pada diri siswa setelah mengikuti proses pembelajaran , sehingga respon merupakan factor yang sangat penting dalam belajar, karena seorang siswa tidak mungkin mengalami perubahan tanpa adanya respon yang muncul pada dirinya. Berdasarkan alat yang digunakan, respon itu dapat dibedakan atas beberapa bagian , yaitu : (1) Respon suara atau auditif, tanggapan yang dihasilkan melalui pengamatan pendengaran, dari sesuatu yang kita dengar diperoleh tanggapan suara atau tanggapan auditif, yang selanjutnya terdapat tanggapan bau dan tanggapan motoris,;(2). Respon visual atau tanggapan penglihatan, respon ini terjadi melalui pengamatan mata, kemudian masuk ke otak manusia dan tersimpan ke dalam otak sadar, terus ke ambang sadar terus ke bawah sadar. Jika terjadi pertautan dengan pengamatan lain, tanggapan tersebut akan muncul kembali dan jika tidak bertautan mungkin akan masuk ke alam tidak sadar. Jadi terdapat pula respon yang dibedakan atas jenis alat yang digunakan untuk menanggapinya, yaitu : alat melihat (mata) disebut respon penglijhatan (visual), alat pedengar (telinga) disebut respon suara ( auditif), alat pencium (hidung) disebut respon bau, alat perasa ( lidah) disebut respon perasaan dan alat penggerak disebut respon motoris. Selanjutnya pembagian respon menurut alat yang digunakan untuk menerimanya, terdapat pula jenis tanggapan berdasarkan tempatnya di dalam jiwa yaitu : (1) Respon sadar disebut juga dengan tanggapan visual, apabila tanggapan tersebut disadari, (2) Respon bawah sadar adalah tanggapan yang sewaktu-waktu akan muncul kembali ke kesadaran jika ada perangsang (stimulus) yang relevan atau dapat bersatu dengan tanggapan baru. (3) Respon tak sadar adalah tanggapan yang ditekan untuk tidak ditangkap lagi, karena tanggapan tersebut tidak dikehendaki lagi. wassalam.....