Terry (Adikoesoemo, 2003:29-30), mengklasifikasikan fungsi manajemen yang disebut POAC, sebagai berikut : Planning (Perencanaan) adalah suatu pemilihan yang berhubungan dengan kenyataan-kenyataan, membuat dan mengguna-kan asumsi-asumsi yang berhubungan dengan waktu yang akan datang (future) dalam menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diusulkan dengan penuh keyakinan untuk tercapainya hasil yang dikehendaki. Organizing (Pengorganisasian) menentukan, mengelompokkan dan mengatur berbagai kegiatan yang dianggap perlu untuk pencapaian tujuan, penegasan orang-orang dalam kegiatan-kegiatan ini, dengan menetapkan faktor-faktor lingkungan fisik yang sesuai dan menunjukkan hubungan kewenangan yang ditampilkan terhadap setiap individu yang dikehendaki. Actuating (Menggerakkan) usaha agar semua anggota kelompok suka melaksanakan tercapainya tujuan dengan kesadarannya dan berpedoman pada perencanaan (Planning) dan usaha pengoganisasian.Controlling (Pengawasan) proses penentuan apa yang harus diselesaikan yaitu : pelaksanaan, penilaian pelaksanaan bila perlu melakukan tindakan korektif agar pelaksanaan tetap sesuai dengan rencana yaitu sesuai dengan standar. Usaha untuk menjamin agar seluruh fungsi tersebut dapat berlangsung dengan efektif, maka diperlukan sumber-sumber yang lengkap dan tepat. Sumber-sumber manajemen tersebut, menurut Hasibuan (1996:27) yaitu : Man, sumber daya manusia dengan keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam mencapai tujuan; Money, modal dalam bentuk uang untuk berbagai bentuk biaya, pengadaan alat dan bahan, penyediaan sarana dan prasarana; Materials, alat untuk pelaksanaan pekerjaan sebagai media yang digunakan untuk melakukan semua kegiatan oleh manusia; Minute, waktu pelaksanaan pekerjaan, diselesaikan dengan target di input lainnya untuk mewujudkan output yang ditentukan dalam rencana; Method, cara kerja yang digunakan untuk kelangsungan pekerjaan yang tertib dan teratur.
Koontz, et al (1989:7) mengemukakan bahwa “Management is the function of getting done through people”, artinya manajemen adalah fungsi untuk melakukan sesuatu melalui orang lain. Hal ini juga sesuai dengan pendapat Mondy, et al (1990:4) yaitu :”Management is the process of getting things done through the efforts of other people”. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah kegiatan untuk melaksanakan berbagai hal dimana dalam mencapai tujuan lebih ditekankan melalui pemanfaatan orang lain (SDM) maupun sumber-sumber lainnya. Oleh karena itu pencapaian tujuan sangat dibutuhkan keterampilannya tersendiri yang dikenal dengan ilmu dan seni guna menjalankan kegiatan yang diawali dengan perencanaan dan diakhiri oleh pengawasan yang dalam prosesnya merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Karena di dalam organisasi banyak orang-orang yang melakukan aktivitas sebagai rangkaian atau proses dalam mencapai tujuan organisasi, maka diperlukan manajemen yang baik.