Incompleteness of organization design
Changing environmental conditions
Internal dynamics of organizations
Nature of human membership in organization
POWER INFLUENCE APPROACH
Menjelaskan efektivitas kepemimpinan melalui sejumlah kekuasaan yang dimiliki pemimpin, jenis-jenis kekuasaan, dan bagaimana kekuasaan itu dipergunakan
Sumber-sumber kekuasaan:
Kekuasaan Posisi (POSITION POWER)
1. Kekuasaan yang bersumber pada paksaan (Coercive Power)
2. Kekuasaan yang bersumber pada keabsahan (Legitimate Power)
3. Kekuasaan yang bersumber pada imbalan (Reward Power)
Kekuasaan Pribadi (PERSONAL POWER)
1. Kekuasaan yang bersumber pada keahlian (Expert Power)
2. Kekuasaan yang bersumber pada referen (Referrent Power)
3. Kekuasaan yang bersumber pada informasi (Information Power)
4. Kekuasaan yang bersumber pada koneksi (Connection Power)
B. KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
Merupakan suatu proses untuk membangun dan mengembangkan organisasi secara obyektif dan memberdayakan karyawan terhadap segala bentuk pengambilan keputusan secara obyektif
Kepemimpinan Transformasional tidak terlepas dari:
o Penciptaan Bayangan
Harus dapat menggambarkan kepada organisasi mengenai bayangan yang memberi arah dari keadaan masa depan secara analitis, kreatif, intuitif, dan deduktif.
o Mobilisasi Komitmen
Memiliki keberanian untuk berinovasi dan mengambil resiko terhadap proses transformasi.
o Melembagakan Perubahan
Memerlukan dukungan berupa pembentukan dan penguatan kebudayaan baru yang sesuai dengan organisasi yang baru.
Burns: Menggambarkan kepemimpinan transformasional sebagai suatu proses dimana pemimpin dan pengikut bersama-sama menciptakan sesuatu yang baru dengan tingkatan yang lebih tinggi dalam moral dan motivasi.
Pemimpin transformasional akan menaikkan tingkat kebutuhan karyawan ke taraf yang lebih tinggi, seperti aktualisasi diri.
Pemimpin transformasional memotivasi karyawan untuk berbuat lebih dari apa yang sesungguhnya menjadi tanggung jawab mereka, dengan mendorong karyawan untuk mengorbankan kepentingan mereka sendiri demi kepentingan kelompok, organisasi, atau kebijakan yang lebih besar.
Burns: Kepemimpinan suatu proses, bukan suatu tindakan.
Bass: Kepemimpinan transformasional didasarkan pengaruh pemimpin menurut pengikut.
Pemimpin transformasional mengubah dan memotivasi pengikutnya dengan:
o Membuat mereka lebih menyadari pentingnya dan nilai hasil dari sutau tugas
o Mengajak mereka untuk mengatasi kepentingan mereka sendiri demi kepentinan organisasi atau kelompok lain
o Menggerakkan pada tingkat kebutuhan yang lebih tinggi
Ciri-ciri Pemimpin Transformasional:
1. Melihat diri sendiri sebagai wakil dari proses perubahan
2. Berhati-hati dalam mengambil resiko
3. Memberi kepercayaan terhadap orang-orang dan memahami kebutuhannya
4. Mampu memberi penjelasan mengenai nilai-nilai yang ditampilkan melalui tingkah laku mereka sehari-hari
5. Fleksibel dan terbuka untuk belajar dari pengalaman
6. Memiliki keahlian kognitif dan percaya terhadap suatu disiplin ilmu yang dibutuhkan untuk menganalisis suatu masalah
7. Memiliki keyakinan terhadap intuisinya
Ciri-ciri Lain Kepemimpinan Transformasional:
1. Mengembangkan suatu kejelasan dalam penyampaian visi
2. Mengembangkan strategi untuk mencapai visi
3. Mengkomunikasikan dan mempromosikan visi
4. Tindakan yang memberi keyakinan dan optimisme
5. Memberi kepercayaan kepada pengikut
6. Merayakan suatu kesuksesan
7. Menggunakan tindakan-tindakan dramatis dan simbolis untuk menekankan nilai-nilai utama
8. Memimpin dengan menggunakan contoh
9. Menciptakan, memodifikasi, atau mengeliminasi bentuk-bentuk budaya
10.Menggunakan upacara-upacara untuk membantu orang-orang dalam meneruskan proses perubahan