Memang dalam realitas pemahaman para penulis buku dari kalangan akademisi, ada perbedaan pemahaman dalam memaknai model dan metode. Dari sekitar 12 buku yang saya baca dan analisa ternyata berbeda dalam memaknainya, malahan ada yang memasukkannya pada pendekatan dan strategi juga teknik.
Karenan itu silahkan saudara pahami dulu dari sumber terpercaya tentang perbedaan Pendekatan, model, strategi, metode, teknik dan taknik pembelajaran sehingga dapat menempatkan apa yang saya tulis apakah termasuk model, metode ataukah teknik.
Ada ratusan metode ataupun teknik dalam pembelajaran yang sudah diujicoba untuk membantu memaksimalkan proses dan pencapaian tujuan pembelajaran. Berikut ini beberapa metode yang bisa diterapkan dalam pembelajaran PAI :
1. Metode Diskusi1. Guru memberikan materi kepada kelompok siswa yang telah dibentuk saat pertemuan sebelumnya
2. Pada waktu pembelajaran, kelompok siswa yang akan menjelaskan materi bagian pertama mulai menyampaikan materi, dan mempersilahkan kepada peserta diskusi untuk bertanya
3. Kemudian kelompok penyaji menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
4. Terakhir guru memberi ulasan atas materi tersebut.
2. Metode Tugas1. Guru memberikan tugas tertentu kepada peserta didik agar dikerjakan di luar jam belajar secara berkelompok
2. Pada jam pelajaran, guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk mempresentasikan atau mengumpulkan tugas yang telah diberikan
3. Guru memberikan ulasan dan uraian tentang materi yang ditugaskan kemarin
3. Metode Sosiodrama/ Role playing/Bermain Peran1. Sebelum atau ketika pelajaran mulai berlangsung, guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok.
2. Lalu memberikan tugas untuk memerankan (tentang kisah-kisah) kepada setiap kelompok satu cerita, dan memberikan kesempatan secukupnya untuk persiapan
3. Kemudian guru mengundi kelompok mana yang pertama kali menampilkan drama dari kisah yang ditentukan tadi
4. Terakhir guru mengoreksi dan memberikan ulasan atas penampilan dan kisah tersebut
4. Metode Demonstrasi1. Guru memilah-milah tema yang akan didemokan oleh perwakilan siswa dari setiap kelompok yang telah dibuat. Dengan menuliskan tema pada potongan kertas sebanyak jumlah kelompok.
2. Guru memerintahkan perwakilan kelompok untuk mengambil potongan kertas dan mempersiapkan tema yang akan didemonstrasikan (misalnya shalat jenazah dll)
3. Setelah semua kelompok siap, guru mengundi kelompok yang akan mendemonstrasikan tema itu
4. Seluruh anggota kelompok ikut serta dalam demo
5. Terakhir guru memberikan komentar dan ulasan setiap tema
5. Metode Problem Solving1. Guru memberikan satu tema yang akan dibahas (misalkan tentang hukum poligami)
2. Guru memerintahkan kepada seluruh peserta untuk membawa buku-buku rujukan yang menjelaskan tema tersebut
3. Guru menunjuk atau meminta perwakilan dari siswa untuk memimpin pembahasan tersebut
4. Seluruh siswa dimungkinkan aktif dalam pembahasan sehingga menghasilkan kesimpulan
5. Terakhir guru mengulas dan menjelaskan kesimpulan yang sebenarnya
6. Metode Tanya JawabCara ini baik dari guru ke peserta didik atau dari peserta didik ke guru.
1. Guru langsung menyampaikan tema yang akan dibahas
2. Guru mempersilahkan peserta untuk bertanya walaupun materi belum disampaikan ataupun ketika sudah disampaikan (Sebaliknya guru bisa bertanya kepada peserta didik )
3. Terakhir guru memberikan penjelasan lengkap tentang tema tersebut
7. Metode Ceramah plus Tanya Jawab1. Guru menyampaikan materi yang akan dijadikan bahan untuk tanya jawab, kemudian setelah selesai memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
2. Guru langsung merespon dan menjawab pertanyaan siswa sambil melengkapi dengan penjelasan yang rinci
8. Metode Pencarian Harta Karun1. Guru mempersiapkan tempat-tempat yang akan disimpan harta karun (berupa sejumlah pertanyaan atau tugas), biasanya mempergunakan kebun sekolah
2. Guru mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang ditulis pada selembar kertas kecil dibungkus plastik sebanyak yang dibutuhkan dan membuat peta petunjuk harta karun
3. Guru dibantu oleh ketua kelas dan wakilnya (atau siapa saja dipilih) memendam kertas-kertas itu di tempat yang telah ditentukan
4. Guru mengumpulkan siswa dan memberitahukan aturan teknik pembelajaran ini (yaitu siswa dibagi beberapa kelompok besar, kemudian masing-masing kelompok disuruh mencari kertas dengan peta panduan yang dibuat oleh guru)
5. Terakhir, guru mengumpulkan peserta didik dan memberikan penjelasan tentang materi tersebut
9. Examples Non Examples(Contoh dapat dari gambar yang relevan)
disebut juga metode Ta'bir al-Surah (mendeskripsikan gambar)
1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP
3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada peserta didik untuk memperhatikan/menganalisa gambar
4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang peserta didik, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
6. Mulai dari komentar/hasil diskusi peserta didik, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
7. Kesimpulan
10. Everyone is Teacher Here(Setiap Murid Sebagai Guru)
1. bagikan kertas kepada setiap peserta didik dan mintalah untuk menuliskan sebuah pertayaan tentang materi yang telah atau sedang dipelajari
2. kumpulkan kertas tersebut kemudian dikocok dan dibagikan secara acak
3. mintalah mereka membaca dan memahami pertanyaan serta memikirkan jawabannya
4. mintalah siapa yang siap untuk menjawabnya
5. kemudian guru mempersilahkan bagi yang ingin melengkapi jawabannya, begitu seterusnya.
11. Picture And Picture
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Menyajikan materi sebagai pengantar
3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
4. Guru menunjuk/memanggil peserta didik secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
7. Kesimpulan/rangkuman
12. Reading Aloud(Membaca dengan keras)
1. Guru memerintahkan peserta didik untuk membaca teks yang akan dibahas dengan keras dengan membagi persiswa beberapa kalimat.
2. Ketika bacaan tersebut berjalan, guru menghentikan jika ada poin penting yang harus dijelaskan, kemudian memunculkan beberapa pertanyaan, dan terjadi tanya jawab singkat
3. Setelah teks dibaca semuanya, guru menyimpulkan dan menindaklanjuti dengan evaluasi perbab
13. Numbered Heads Together(Kepala Bernomor)
1. Peserta didik dibagi dalam kelompok, setiap peserta didik dalam setiap kelompok mendapat nomor
2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
4. Guru memanggil salah satu nomor peserta didik dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
6. Kesimpulan
14. Cooperative ScriptMetode belajar di mana peserta didik bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari
1. Guru membagi peserta didik untuk berpasangan
2. Guru membagikan wacana/materi tiap peserta didik untuk dibaca dan membuat ringkasan
3. Guru dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.
5. Sementara pendengar :
Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap
Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
6. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
7. Kesimpulan Peserta didik bersama-sama dengan Guru
8. Penutup
15. Kepala Bernomor Struktur(Modifikasi dari number heads)
1. Peserta didik dibagi dalam kelompok, setiap peserta didik dalam setiap kelompok mendapat nomor
2. Penugasan diberikan kepada setiap peserta didik berdasarkan nomor terhadap tugas yang berangkai
3. Misalnya : peserta didik nomor satu bertugas mencatat soal. Peserta didik nomor dua mengerjakan soal dan peserta didik nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya
4. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Peserta didik disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa peserta didik bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini peserta didik dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka
5. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
6. Kesimpulan
16. Student Teams – Achievement Divisions (Stad)1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
2. Guru menyajikan perkuliahan
3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
5. Memberi evaluasi
6. Kesimpulan
17. Information Search(mencari Informasi)
1. Guru menyusun kompetensi dari topik yang akan dibahas
2. Guru membuat pertanyaan dari topik itu
3. Kemudian peserta didik dibagi dalam empat kelompok
4. Peserta didik diminta mencari bahan dan menjawab pertanyaan yang diberikan guru diperpustakaan atau di warnet
5. Hasilnya didiskusikan di kelas
6. Guru menjelaskan, mengulas serta menyimpulkan materi tersebut
18. Jig Saw1. Peserta didik dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
7. Guru memberi evaluasi
8. Penutup
19. Artikulasi1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
3. Untuk mengetahui daya serap peserta didik, bentuklah kelompok berpasangan dua orang
4. Suruhlah seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya
5. Suruh peserta didik secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian peserta didik sudah menyampaikan hasil wawancaranya
6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami peserta didik
7. Kesimpulan/penutup
20. Mind MappingSangat baik digunakan untuk pengetahuan awal peserta didik atau untuk menemukan alternatif jawaban
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh peserta didik/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
6. Dari data-data di papan peserta didik diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru
21. Make a Match(mencari pasangan)
1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
2. Setiap peserta didik mendapat satu buah kartu
3. Tiap peserta didik memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
4. Setiap peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
5. Setiap peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap peserta didik mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
7. Demikian seterusnya
8. Kesimpulan/penutup
22. Aktif Knowledge Sharing(Saling Tukar Pengetahuan)
1. Guru membuat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan yang akan disampaikan
2. Peserta didik diminta untuk menjawab dengan sebaik-baiknya
3. Peserta didik diminta untuk berkeliling mencari teman yang dapat membantu menjawab, pertanyaan yang tidak diketahui atau diragukan jawabannya. Tekankan kepada mereka untuk saling membantu
4. Guru meminta peserta didik untuk kembali ke tempat duduk semula kemudian memeriksa jawaban mereka
23. Inquiring Minds Wants To Know(Melihat Pengetahuan Siswa)
1. Buatlah satu pertanyaan tentang materi yang akan disampaikan yang dapat membangkitkan minat peserta didik untuk mengetahui lebih lanjut atau semangat untuk mendiskusikannya dengan teman
2. Anjurkan peserta didik untuk menjawab apa saja sesuai dugaan mereka
3. Guru tidak memberi jawaban langsung, biarkan peserta didik bertanya-tanya tentang jawaban yang sesungguhnya
4. Guru menggunakan pertanyaan tersebut sebagai jembatan untuk mengajarkan apa yang akan diajarkan kepada peserta didik, dan memberikan jawaban yang benar di tengah-tengah penyampaian
24. Learning Cell
(Sel Belajar)
1. Sebagai persiapan, peserta didik diberi tugas membaca sebuah bacaan kemudian menuliskan pertanyaan dari materi itu
2. Pada awal setiap pertemuan kelas, peserta didik ditunjuk untuk berpasangan secara acak antara dia (A) dan patnernya (B). siswa A mulai dengan pertanyaan pertama dan dijawab oleh siswa B
3. Setelah mendapatkan jawaban dan mungkin telah dilakukan koreksi atau diberi tambahan informasi, giliran siswa B mengajukan pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa A, begitu seterusnya
4. Catatan terpenting, selama berlangsung tanya jawab, guru bergerak dari satu pasangan ke pasangan lain sambil memberikan feedback, bertanya dan menjawab pertanyaan.
25. Catatan Yang Terbimbing1. Guru memberikan peseta didik panduan yang berisi ringkasan poin-poin utama dari materi yang akan disampaikan dengan strategi ceramah
2. Guru mengosongkan sebagian dari poin-poin yang anda anggap penting sehingga akan terdapat ruang-ruang kosong dalam panduan tersebut
3. Beberapa yang dapat dilakukan adalah : memberikan suatu istilah dengan pengertiannya dengan mengosongkan istilah atau definisinya; atau menghilangkan kata-kata kunci dari beberapa paragraf
4. Berikan tempat kosong yang cukup sehingga mahasiswa dapat membuat catatan di dalamnya. 5. Terakhir, guru membagikan bahan ajar yang dibuat kepada peserta didik dengan menjelaskan bahwa dia sengaja menghilangkan beberapa poin penting dalam panduan agar peserta didik tetap konsentrasi mendengarkan materi yang disampaikan
26. Listening Teams(Tim Pendengar)
1. Guru membuat beberapa kelompok dari peserta didik
2.
54Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan metode ceramah kemudian memberikan tugas untuk didiskusikan dan diselesaikan bersama
3. Setelah selesai, guru memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk menyelesaikan tugas mereka
4. Guru meminta masing-masig kelompok untuk menyampaikan tugas mereka
27. Think Pair And Share1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
2. Peserta didik diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru
3. Peserta didik diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
5. Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para peserta didik
6. Guru memberi kesimpulan
7. Penutup
28. Debat1. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra
2. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas
3. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik bisa mengemukakan pendapatnya.
4. Sementara peserta didik menyampaikan gagasannya guru menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
6. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai
29. Debat Berantai1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kolompok kecil
2. Masing-masing kelompok ditunjuk koordinator untuk menulis
3. Mereka diberi konsep atau gagasan yang mengundang pro-kontra
4. Masing-masing kelompok memberikan pendapatnya dengan cara :
· Kordinator mengatur posisi duduk melingkar
· Setiap anggota kelompok menyampaikan ide setuju dengan alasan, bergantian anggota yang lain tidak setuju dengan alasannya
· Pada putaran kedua, anggota yang tadi setuju berganti menyampaikan ide tidak setuju disertai alasan. Sementara yang tidak setuju berganti menyampaikan setuju disertai alasannya, demikian hingga semua anggota selesai menyampaikan pendapat bebasnya
5. Guru meminta siswa secara sukarela maju ke depan untuk menuliskan alasan yang setuju dan tidak setuju dari masing-masing kelompok tadi
6. Guru menyimpulkan dan melakukan refleksi serta tindak lanjut
30. Teks Acak1. Guru memilih materi yang akan disampaikan, kemudian menentukan beberapa kelompok kecil
2. Kemudian guru memberikan satu bacaan atau cerita yang sudah dipotong-potong, dan memerintahkan kepada peserta didik untuk menyusun sehingga menjadi bacaan atau cerita yang utuh
3. Dan seluruh kelompok memahami dan menyimpulkan materi yang telah mereka susun
31. Elisitation1. Guru mengemukakan satu permasalahan kepada peserta didik
2. Peserta didik secara acak diminta untuk berpendapat tentang masalah tersebut
3. Guru kemudian mempersilahkan siswa lain mengomentari pendapat siswa lainnya, sambil mensortir jawaban, komentar dan pendapat yang sesuai dengan masalah tersebut
4. Proses mensortir melibatkan siswa
32. Role Playing1. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
2. Menunjuk beberapa peserta didik untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm
3. Guru membentuk kelompok peserta didik yang anggotanya 5 orang
4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
5. Memanggil para peserta didik yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan
6. Masing-masing peserta didik duduk di kelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan
7. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing peserta didik diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas
8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
9. Guru memberikan kesimpulan secara umum
10. Evaluasi
11. Penutup
33. Reading Guide(Panduan Membaca)
1. Tentukan bacaan yang akan dipelajari
2. Bagikan bacaan dengan pertanyaan atau kisi-kisinya
3. Tugas peserta didik adalah mempelajari bahan bacaan dengan menggunakan pertanyaan atau kisi-kisi yang ada. Batasi aktifitas ini sehingga tidak akan memakan waktu yang berlebihan
4. Bahasa pertanyaan atau kisi-kisi tersebut dengan menanyakan jawabannya kepada peserta didik
5. Diakhir pelajaran beri ulasan secukupnya.
34. Musykilat al-Thullab(Problematika Murid)
Guru memberikan potongan kertas kosong kepada siswa agar diisi pertanyaan gramatika yang belum dipahami
Potongan kertas yang telah diisi dengan pertanyaan tadi agar diberikan kepada teman sebelahnya untuk dibaca dan diberi tanda cheklist jika ingin mengetahui jawabannya. Jika tidak harus diberikan langsung pada teman berikutnya.
Kertas pertanyaan tadi harus bergulir sampai kembali kepada pemiliknya. Kemudian dihitung tanda checklist pada kertas tersebut
Kertas yang paling banyak mendapatkan checklist merupakan masalah yang mendapatkan prioritas jawabannya berikutnya terus ke checklist yang lebih sedikit.
Pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab dapat dijawab pada pertemuan berikutnya
Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi dan tindak lanjut.
35. Group Investigation1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
3. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain
4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan
5. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok
6. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan
7. Evaluasi
8. Penutup
36. Talking Stik(Tongkat Berbicara)
1. Guru menyiapkan sebuah tongkat
2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya
3. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan peserta didik untuk menutup bukunya
4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada peserta didik, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan peserta didik yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
5. Guru memberikan kesimpulan
6. Evaluasi
7. Penutup
37. Bertukar Pasangan1. Setiap peserta didik mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan pasangannya atau peserta didik menunjukkan pasangannya
2. Guru memberikan tugas dan peserta didik mengerjakan tugas dengan pasangannya
3. Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu pasangan yang lain
4. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka
5. Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula
38. Peer Lessons(Belajar dari teman)
1. Bagi peserta didik menjadi kelompok kecil sebanyak pokok materi yang akan disampaikan
2. masing-masing kelompok diberi tugas untuk mempelajari satu topik materi, kemudian mengajarkannya kepada kelompok lain. Topik-topik yang diberikan harus saling berhubungan.
3. Setiap kelompok diminta menyiapkan strategi untuk menyampaikan materi kepada teman-teman sekelas. Sarankan untuk tidak menggunakan metode ceramah seperti membaca
4. Buat beberapa saran seperti ini: menggunakan alat bantu visual, menyiapkan media pengajaran yang diperlukan, menggunakan contoh yang relevan
5. Beri mereka waktu yang cukup untuk persiapan, baik di dalam kelas maupun di luar., setiap kelompok menyampaikan materi sesuai tugas yang telah diberikan
6. Setelah semua kelompok melaksanakan tugas, beri kesimpulan dan ulasan sekiranya ada yang perlu diluruskan dari pemahaman peserta didik.
39. Istintajiyyah(Mengambil Kesimpulan)
Guru memberikan contoh-contoh kalimat pola tertentu misalnya (1) akala Ahmadu (2) Ahmad ya'kulu
Guru menjelaskan kalimat nomor 1 bahwa yang digaris tebal adalah faail sedangkan fi'ilnya adalah kalimat sebelumnya
Peserta didik diminta membandingkan dengan kalimat nomer 2 apakah kedudukannya sama dengan nomer 1
Setelah siswa mengidentifikasi perbedaannya maka dijelaskan bahwa kalimat nomer 2 tadi adalah susunan mubtada khabar
Untuk memantapkan peserta didik diberi contoh lain dengan pola yang sama
Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi dan tindak lanjut.
40. Giving Question and Getting Answers(Memberi Pertanyaan Dan Menerima Jawaban)
1. Buatlah potongan-potongan kertas sebanyak dua kali jumlah peserta didik
2. Minta peserta didik untuk melengkapi pernyataan berikut ini :
kertas 1 : saya masih belum paham tentang...................
kertas 2 : saya dapat menjelaskan tentang....................
3. Bagi peserta didik ke dalam kelompok kecil, 5 orang
4. Masing-masing kelompok memilih pernyataan yang ada (kartu 1) dam juga topik-topik yang dapat mereka jelaskan (kertas 2)
5. Minta setiap kelompok untuk membacakan pernyataan-pernyataan yang telah mereka seleksi. Jika ada di antara peseta didik yang bisa menjawab diberi kesempatan untuk menjawab jika tidak ada guru harus menjawab
6. Minta setiap kelompok untuk menyampaikan apa yang dapat mereka jelaskan dari kertas 2, selanjutnya meminta mereka untuk menyampaikan ke kawan-kawan
7. Lanjutkan proses ini sesuai dengan waktu dan kondisi yang ada
8. Akhiri pembelajaran dengan menyampaikan rangkuman dan klarifikasi dari jawaban dan penjelasan peserta didik
41. Crossword Puzzle(Teka-teki Silang)
bentuk langkah pertama
Seperti halnya membuat teka-teki silang, seorang guru membuat sejumlah gabungan cells (kotak-kotak kecil) yang sudah diatur sedemikian rupa untuk menyesuaikan sebagai tempat jawaban berupa kata-kata kunci, istilah atau nama-nama yang berhubungan dengan materi pembelajaran yang telah diberikan
Kemudian membuat sejumlah pertanyaan sesuai dengan kolom tempat jawaban
Bentuk langkah kedua
Dalam bentuk kedua sebaliknya, guru telah membuat jawaban-jawaban pada gabungan cells (kotak-kotak kecil), kemudian meminta peserta didik untuk membuat pertanyaan yang sesuai dengan jawaban yang tertera pada lembar TTS.
42. Muqaranat al-Nash(Perbandingan Teks)
1. Guru memberikan teks yang berbeda namun temanya sama misalnya dari foto copy buku dan lain-lain
2. Siswa dibagi beberapa kelompok kecil
3. Masing-masing kelompok diminta untuk mencari perbedaan teks-teks di atas pada unsur gramatikanya
4. Diskusikan bersama-sama hasil perbandingan yang telah dilakukan peserta didik bersama-sama secara runtut dan logis
5. Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi dan tindak lanjut.
43. True or false(Benar Atau Salah)
1. Buatlah pernyataan-pernyataan dalam selembar kertas kecil sejumlah peserta didik yang ada, pertanyaan itu ada yang benar dan salah.
2. Berikan nomor pada lembar pertanyaan itu sejumlah peserta didik
3. Lalu bagikan secara acak kepada setiap peserta didik untuk dipikirkan dan dijawab
4. Guru menuliskan seluruh nomor di papan tulis
5. Lalu guru berdiri di depan papan tulis untuk berjalan mundur sambil memegang spidol untuk mencoret salah satu nomor
6. Nomor yang dicoret berarti harus menjawab pertanyaan benar atau salah sambil menjelaskan pernyataan itu.
7. Guru melengkapi atau mengkoreksi jawaban peserta didik dan mengulasnya
44. Tahlil al-Akhtha'(Analisis Kesalahan)
1. Peserta didik diminta menulis sebuah karangan pendek sesuai dengan topik yang dibahas
2. Setelah dikoreksi, guru mengidentifikasi dan mengklasifikasi mana kesalahan umum yang berfrekuensi tinggi serta mana yang merupakan kesalahan individual (yang melakukan kesalahan tersebut jumlahnya sedikit)
3. Peserta didik diminta menganalisa secara bersama-sama kesalahan yang berfrekuensi tinggi
4. Guru menjelaskan letak kesalahan dan membetulkannya secara hukum gramatika
5. Guru melakukan kesimpulan dan tindak lanjut
45. Snowball Throwing1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi
3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
4. Kemudian masing-masing peserta didik diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
5. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu peserta didik ke peserta didik yang lain selama ± 15 menit
6. Setelah peserta didik dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
7. Evaluasi
8. Penutup
46. Ikhtiyar al-Jumal(Memilih Kalimat Sempurna)
1. Guru telah membuat kalimat ada yang salah dan ada yang benar dalam potongan-potongan kertas, kemudian potongan ini diacak
2. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok diberi antara 10 – 20 potongan kertas yang berisi kalimat salah dan benar.
3. Peserta didik diminta memilih kalimat yang salah dan yang benar
4. Guru memeriksa hasil kerja, bila ada yang salah bisa menanyakan kenapa anda meletakkan pada posisi tersebut
5. Akhiri dengan mendiskusikan kalimat-kalimat yang salah dan membetulkannya
47. Snow Balling(Bola Salju)
1. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan
2. Kemudian meminta peserta didik untuk menjawab secara berpasangan (dua orang)
3. Setelah peserta didik yang berpasangan tadi mendapatkan jawaban, kemudian digabungkan dengan pasangan di sampingnya dan kelompoknya menjadi empat orang
4. Kelompok berempat ini mengerjakan tugas yang sama seperti dalam kelompok berdua, tugas ini dapat dilakukan dengan membandingkan jawaban kelompok dua orang dengan kelompok yang lain. Dalam langkah ini ditegaskan bahwa jawaban kedua kelompok harus disepakati oleh semua anggota kelompok baru
5. Setelah kelompok terdiri dari empat orang ini mengerjakan tugas digabungkan lagi dengan kelompok lain , dan muncul kelompok baru dengan delapan orang anggotanya.
6. Kemudian langkah yang ditempuh sama seperti tadi.
7. Terakhir masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasilnya kepada kelas dan guru membandingkan jawaban dari masing-masing kelompok kemudian memberikan ulasan dan penjelasan secukupnya sebagai klarifikasi dari jawaban peserta didik.
48. Student Facilitator And ExplainingPeserta didik/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta lainnya
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
3. Memberikan kesempatan peserta didik/peserta untuk menjelaskan kepada peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya
4. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta didik
5. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
6. Penutup
49. Course Review Horay1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
3. Memberikan kesempatan peserta didik tanya jawab
4. Untuk menguji pemahaman, peserta didik disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan seler masing-masing peserta didik
5. Guru membaca soal secara acak dan peserta didik menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (Ö) dan salah diisi tanda silang (x)
6. Peserta didik yang sudah mendapat tanda Ö vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya
7. Nilai peserta didik dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh
8. Penutup
50. Demonstration(Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan misalnya Gussen)
1. Guru menyampaikan TPK
2. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan
3. Siapkan bahan atau alat yang diperlukan
4. Menunjukan salah seorang peserta didik untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan
5. Seluruh peserta didik memperhatikan demontrasi dan menganalisa
6. Tiap peserta didik atau kelompok mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman peserta didik didemontrasikan
7. Guru membuat kesimpulan
51. Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ)(Kooperatif Terpadu Membaca Dan Menulis)
1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen
2. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran
3. Peserta didik bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas
4. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
5. Guru membuat kesimpulan bersama
6. Penutup
52. Inside-Outside-Circle(Lingkaran Kecil-Lingkaran Besar)
“Peserta didik saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”
1. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar
2. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam
3. Dua peserta didik yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan
4. Kemudian peserta didik berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara peserta didik yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.
5. Sekarang giliran peserta didik berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya
53. Consept Sentences1. Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai
2. Guru menyajikan materi secukupnya
3. Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara heterogen
4. Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan
5. Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat
6. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu Guru
7. Kesimpulan
54. Card Sort(memilah kartu)
1. Guru membagikan selembar kartu kepada setiap peserta didik dan pada kartu tersebut telah dituliskan suatu materi. Kartu tersebut terdiri dari "kartu judul/konsep" dan "kartu bahasan dari judul/konsep". Kartu judul biasanya menggunakan huruf Kapital dan kartu subjudul menggunakan huruf non kapital
2. Peserta didik diminta untuk bergerak dan berkeliling mencari teman pemegang kartu judul yang sesuai dengan masalah yang ada pada kartunya untuk satu kelompok
3. Peserta didik akan berkelompok dalam satu pokok bahasan atau masalah masing-masing
4. Peserta didik diminta untuk menempelkan di papan tulis bahasan yang ada dalam kartu tersebut berdasarkan urutan bahasannya yang dipegang kelompok tersebut
5. Seorang peserta didik pemegang judul kartu dari masing-masing kelompok menjelaskan dan sekaligus mengecek kebenaran urutan perpokok bahasan
6. Bagi peserta didik yang salah mencari kelompok sesuai bahasan atau materi pelajaran tersebut diberi hukuman dengan mencari judul bahasan atau materi yang sesuai dengan kartu yang dipegang.
7. Guru memberikan komentar atau penjelasan dari permainan itu
55. Time TokenStruktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan sosial, untuk menghindari peserta didik mendominasi pembicaraan atau peserta didik diam sama sekali
1. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning / CL)
2. Tiap peserta didik diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik. Tiap peserta didik diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan
3. Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang peserta didik diserahkan. Setiap berbicara satu kupon
4. Peserta didik yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis
5. Dan seterusnya
56. Plantet Question(pertanyaan semu)
1. Guru mesti memilih pertanyaan yang ditulis yang akan mengarahkan pada materi pembelajaran yang akan disajikan
2. Guru menuliskan tiga sampai enam pertanyaan dan urutlah pertanyaan tersebut secara logis
3. Pertanyaan-pertanyaan itu ditulis pada sepotong kertas, dan tuliskan isyarat yang akan digunakan untuk memberi tanda kapan pertanyaan tersebut diajukan, tanda yang harus digunakan diantaranya : menggaruk atau mengusap hidung, menunjuk pada papan tulis, menyembunyikan tangan kanan dan lainnya.
4. Perintah dalam kartu itu seperti ini
5. Jangan tunjukkan kartu ini kepada siapapun
(Isi kartu)
Setelah materi disampaikan kira-kira lima menit, saya akan membahas "apakah kecerdasan itu diwariskan" dan kemudian mempersilahkan untuk bertanya. (ketika saya menggaruk hidung angkat tangan dan tanyakan pertanyaan berikut ini "apakah bentuk kecerdasan itu hanya satu (jangan baca pertanyaan ini keras-keras hapalkan dan ungkapkan pertanyaan dengan kata-kata sendiri,
6. Sebelum pembelajaran dimulai, pilihlah peserta didik yang akan mengajukan pertanyaan tersebut. Berikan setiap kertas dan jelaskan petunjuknya. Yakinkan bahwa pertanyaan tersebut tidak diketahui oleh yang lain.
7. Bukalah sesi tanya jawab dengan menyebutkan topik yang akan dibahas dan berilah isyarat pertama.
8. Terakhir bukalah forum untuk pertanyaan baru, bukan pertanyaan yang tadi diperintahkan.
57. Keliling KelompokMaksudnya agar masing-masing anggota kelompok mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota lainnya
Caranya?
1. Salah satu peserta didik dalam masing-masing kelompok menilai dengan memberikan pandangan dan pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka kerjakan
2. Peserta didik berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya
3. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah perputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan
58. Learning Stars With Question(Belajar dimulai dengan pertanyaan)
1. Guru memilih bahan bacaan yang sesuai kemudian dibagikan pada peserta didik
2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari bacaan itu sendirian atau dengan teman
3. Guru menyuruh peserta didik untuk memberikan tanda pada bacaan yang tidak dipahahami kemudian bentuk kelompok pada mereka. Dan meminta mereka membahas poin yang tidak dipahami
4. Guru meminta siswa menuliskan pertanyaan tentang materi yang mereka baca, kemudian dikumpulkan
5. Terakhir guru menyampaikan materi dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi.
59. Two Stay Two Stray(Dua Tinggal, Dua Tamu)
Memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya.
1. Peserta didik bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa
2. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu kedua kelompok yang lain
3. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka
4. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
5. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka